Yoga Pangestu, Ketum HIMASTE terpilih yang mirip dengan Adipati Dolken
Selasa, tanggal 16 Februari 2021, Yoga Pangestu terpilih menjadi ketua umum HIMASTE (Himpunan Mahasiswa Tebo) periode 2021-2023. Menggantikan Bung Budi Prasetio.
Saya sudah mengucapkan selamat secara langsung kepada Bung Yoga, tatap muka. Semula aku kira potonya manipulasi. Ternyata benar, pak Ketum HIMASTE memang mirip Adipati Dolken.
Tadinya ingin ku paksakan Bung Yoga mirip dengan Ayus Sabyan. Tapi setelah bertemu langsung dengan orangnya, ternyata tak bisa dipaksakan. Ketum lebih mirip dengan Adipati. Rambutnya serupa, hidungnya persis, mulutnya beda tipis, entahlah giginya, karena malam itu pak Ketum jarang tertawa lepas. Jadi tak tampak jelas giginya. Hampir semuanya mirip, paling kulitnya saja agak berbeda. Bung Yoga lebih eksotis. Lebih memikat hati.
Bung Yoga punya visi mewujudkan HIMASTE sebagai organisasi yang memiliki para generasi mahasiswa yang aktif, solutif, responsif, professional dan solid dalam membangun kemajuan bersama. Aku sepakat dengan visi ini. kalau bisa tolong tambahkan satu lagi pak ketum, yaitu menjadi generasi tebo yang tidak mudah galau. Boleh menangis, tapi jangan sampai ketahuan.
Mendengar kata HIMASTE dan Yoga, aku teringat dengan sebuah ungkapan sekaligus ucapan, “Namaste”. Kata ini biasanya diucapkan oleh pelatih yoga sambil mengatupkan kedua telapak tangan. Secara filosofis, Namaste bermakna percaya bahwa hati setiap orang memiliki sisi sacral (ke-Tuhanan) yang terletak di cakra jantung, sehingga tindakannya selalu sama seperti tangan yang memegang bagian depan.
Antara HIMASTE dan Yoga Pangestu sepertinya memang sudah terjalin Chemistry. Artinya, bagi generasi Tebo yang menganut aliran sufi sepreti Bung Khusairi dan kawan-kawan, terpilihnya Yoga Pangestu bukan hal mengejutkan. Mata batin telah berkata seperti itu.
Kini, HIMASTE telah dipimpin oleh Yoga, sama seperti para pelatih yoga yang selalu mengucapkan “Namaste” setiap awal dan akhir kegiatan.
Selamat menempuh hidup baru pak ketum. Hidup menjadi ketua umum. Mainkan visi dan misimu, maksimalkan segala tenaga para pakar, demi sebuah cita-cita yang mulia.
Salam. Kalam literasi
*Fajri Al mughni.
Saya anggotamu pak ketum, manut atas intruksimu.