Pray For Sriwijaya Air SJ-182
*Ahmad Fikri Syarif
Seandainya Tuhan memberi tahu kepada setiap kita tentang kapan waktu berpulang, agaknya tak akan banyak-banyak membuat kesalahan dalam hidup. Tapi apakah bisa begitu? Minimal mungkin kita atau setidaknya sebahagian dari kita tidak akan mengatakan apa yang kita pikirkan tetapi memikirkan apa yang kita katakan.
Minimal kita atau setidaknya sebahagian dari kita selalu berusaha menyempatkan diri untuk merenung tentang banyak hal, tentang apa-apa saja yang telah kita lakukan dalam hidup – telah bermanfaatkah? Walau dalam keadaan sesibuk apapun.
Selalu berusaha untuk menerangkan mata, memasihkan lidah, mencerdaskan pikiran, menyehatkan raga, membersihkan hati, melapangkan jiwa dan meluhurkan akhlak. Bila kita diberi tahu minggu depan kita akan berpulang, mungkin akan menjaga cinta dengan sebaik-baiknya.
Begitu pula mengenai peristiwa demi peristiwa yang menimpa tanah air disemua bidang lini kehidupan. Tak banyak yang bisa menebak peristiwa-peristiwa itu akan datang dan menimpa kita. Siapa saja dimana saja.
Salah satunya kemarin sore (Sabtu, 09 Januari 2021). Kita mendapat kabar bahwa salah satu Pesawat yang melintas di langit Indonesia mengalami kecelakaan. Penerbangan dari Jakarta ke Pontianak, Kalimantan Barat.
Mari berdoa untuk Bangsa
Berdoa untuk Musibah jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Salam Kalam Literasi
Muara Bulian, 10 Januari 2021