Pingsan: Peristiwa Tragis R. Budd Dwyer yang Mengguncang Amerika Serikat
22 Januari 1987. Peristiwa geger telah terjadi di belahan dunia bagian Pennsylvania, Amerika Serikat. Apa gerangan yang terjadi disana? Rupanya sosok bendaharawan bernama R. Budd Dwyer inilah yang menjadi biang keroknya. Wajahnya terpampang di mana-mana, ia dibicarakan, menjadi gosip dan masuk dalam peristiwa sejarah tentang sederet kasus korupsi beserta hukumannya.
Berani berbuat, berani bertanggung jawab. Sedikitnya, itulah sikap R. Budd Dwyer yang patut diacungi jempol. 22 Januari, tepat sebelum esoknya putusan Hakim dibacakan, R. Budd angkat bicara. Dengan polos di depan sorotan kamera ia menyatakan bahwa jangankan mengambil, menyentuh pun tidak sama sekali. Sungguh pernyataan yang mengesankan sekaligus mengherankan. Bahwa hal yang disampaikan ini kiranya mungkin sejalan dengan pepatah lama: “mana ada maling yang mengaku bahwa dirinya maling.”
Syahdan, puncaknya ketika selesai mengadakan konferensi pers, seketika ia merogoh pistol dan mengacungkan ke kerongkongan hingga peluru menembus ke kepalanya. Ia mati tidak dalam pertempuran.
Beda lubuk, beda ikan. Beda tempat, beda pula cerita. Akan halnya dengan cerita bendaharawan di Amerika Serikat nun jauh disana, disini ada pula sedikit kasus serupa yang melibatkan tokoh ternama atau rakyat biasa. Bedanya, di negeri Amerika Serikat sana pelaku merasa tak pantas lagi hidup di muka bumi dan neraka pasti sudah menunggunya, sedangkan disini pelaku masih bisa cengar-cengir bahkan bisa jadi ia memprediksi dirinya akan masuk surge tanpa hisab.
Kalau saja bendaharawan kelahiran negeri Paman Sam itu masih hidup dan hadir di persidangan kasus di negeri ini. Ia bakalan kaget, lalu jatuh pingsan.
Salam Kalam Literasi
Jambi 13 Agustus 2021
M. Raihansyah
(Mahasiswa Fakultas Syari’ah, Hukum Keluarga Islam, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi)