Pertandingan Hidup
*Yurnita Amhil
Langkah Kuda dan Mentriku goyah. Bukan karena aku tak tahu menjawab Cicillia, Gambit Mentri dan Charocan-mu.
Tapi rokademu di langkah awal, membuat ku berfikir panjang sembari membiarkan detak jarum jam terus jatuh menyelisihi kilatan cahaya matamu, Aku menyusun langkah. 10 langkah beruntun.
Syahdan Skak Mat tujuanmu, Berkelit dan mengepung. Taklah melampaui papan kotak hitam dan putih. Berpuluhpun langkah notasimu ter-record lengkap, siap ku gelar berhadapan.
Tapi tanganku gemetar. Mengapa ku angkat Bidak?! Melawan mu menang tak gemilang
Kalah tak kelam, hanya berujung salaman.
Salam kalam literasi
Cikarang, 28-6-2020