Pernah Mabuk Kepayang?

Pernah Mabuk Kepayang?

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print

Pernah Mabuk Kepayang?

Mabuk Kepayang: Fakta dan Mitos

Untuk itu, jika sedang dalam “mabuk kepayang” oleh cinta, sangat tidak dianjurkan makan buah kepahiang. Anda bisa mati kepayang.

Cuaca di Kepahiang lumayan dingin, tapi masyarakatnya hangat. Saya pernah disuguhkan kopi kepahiang panas. Setelah diminum, agak mayau, tapi aman. Lontong sayurnya gak pakai nangka sayur, tapi pakai kacang buncis. Rasa kuahnya khas. Lontongnya habis, buncisnya selesai, kuahnya diirup sampai kering. Agak mayau, tapi aman. Jangan-jangan mabuk kepayang.

Ratna Dewi Sang pujangga, filosof, aktifis sungai, aktifis alam dan pengamat politik berkata, “kalau ke Kepahiang, nginapnya jangan di reddoorz, ada homestay warga di puncak bukit kapahiang, harga permalam hanya 300 ribu per rumah. Istimewanya, penduduk di sana yakin bahwa menghirup udara bukit kapahiyang 1 hari, menambah panjang umur 3 hari”.

Malam pertama di Kepahiang, kami nginap di penginapan. Setelah subuh kami cepat-cepat bergerak mengarah ke puncak bukit, tujuan utamanya bukan hendak selfie, tapi menghirup udara bukti kepahiang. Tiga hari di kepahiang, kami tidak hanya mabuk, tapi juga mayau karena tikungan patah menuju puncak bukit.  

Salam Kalam literasi

Fajri Al Mughni

Kepahiang-Bengkulu. 6 Juli 2021

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

InstagramKLI

BacaanTerkini

“Ijazah: Antara Tuhan, Toga, dan Tipu Daya”
“Ijazah: Antara Tuhan, Toga, dan Tipu Daya”
Socrates Naik Dompeng: Logika Liar di Negeri Izin Fiktif
Socrates Naik Dompeng: Logika Liar di Negeri Izin Fiktif
Dosen, Gelar, dan Makalah Copas: Komedi Tragis di Kampus Ilmu
Dosen, Gelar, dan Makalah Copas: Komedi Tragis di Kampus Ilmu
"Wisudawan, Toga, Like, dan Cinta yang Tertinggal di Ruang Dosen"
"Wisudawan, Toga, Like, dan Cinta yang Tertinggal di Ruang Dosen"

KategoriBacaan

ProgramTerbaik

BacaanLainnya

“Ijazah: Antara Tuhan, Toga, dan Tipu Daya”
Socrates Naik Dompeng: Logika Liar di Negeri Izin Fiktif
Dosen, Gelar, dan Makalah Copas: Komedi Tragis di Kampus Ilmu
"Wisudawan, Toga, Like, dan Cinta yang Tertinggal di Ruang Dosen"
Guratan Tak Terlihat di Balik Nilai