Bismillah. Insyaallah saya akan kuliah. Selamat Datang Mahasiswa IAI Nusantara Batanghari
Saya awali ucapan selamat datang ini dengan doa, “Semoga Allah selalu melindungi para penuntut ilmu, pejuang literasi dan generasi harapan bangsa yang akan berjihad di Kampus Tercinta, IAI Nusantara Batanghari”.
Gimana nanti kuliahnya di masa covid?
Dengan izin Allah, alhamdulilah pihak Kampus telah berkoordinasi dengan pihak terkait semisal tim gugus covid dan tim medis. Maka, sistem daring akan menjadi fokus utamanya. Jikapun ada tatap muka, maka protocol kesehatan akan sangat diperhatikan dengan disiplin tinggi akan diterapkan.
Covid itu nyata. Meskipun beredar informasi bahwa ia adalah konspirasi. Namun proses kuliahmu, semangat juangmu dan usaha jihad pencarianmu akan ilmu, tak boleh terhenti.
Lantas bagaimana menyikapi tentang kenyataan bahwa covid itu nyata? Pertama; selalulah meminta perlindungan kepada Allah. Kedua: lengkapi hal tersebut dengan usaha-usaha pencegahannya. Toh kita tak kaget dengan segala macam protokol kesehatan itu. Karena melalui Fiqih, Islam telah jauh mengajarkan itu. Bahkan bagi yang mengamini bahwa covid adalah konspirasi, ajaran Islam tentang menjaga kesehatan melalui kebersihan merupakan harga mati.
Paket internet kami tak kuat untuk mengikuti daring pak? Maka tak usah kau khawatir kawan. Manfaatkan pulsa yang biasanya dipakai untuk PDKT gebetanmu untuk ngeSMS dosen-dosenmu. Katakan bahwa kau tidak punya kuota internet. Saya yakin, dosenmu memahami. Tapi jangan pulak kau berbohong, tidak baik. Jika berbohong, urusanmu tidak selesai dengan si dosen. Karena ganjaran atas sebuah kebohongan adalah otoritas Tuhan.
Sejatinya, selain memang ada aturan main selama menjadi mahasiswa, komunikasi dengan dosenmu juga mirip seperti jual beli. Jika akadnya jelas, isnya Allah pasti deal. Yang sulit itu, usahakan untuk menjadi mudah. Dan yang mudah itu, jangan pulak kau susah-susahkan. Karena masih banyak kesusahan yang masih ngantri.
Bagi mahasiswa lama, bagaimana jika tidak punya duit untuk ngontrak kuliah?. Konsep pertamanya, “tawar boleh, harga tetap”. Tapi ada juga konsep kedua. Apa itu? Hubungi pihak akademik, nyatakan bahwa duitmu tak cukup. Setelah itu, dengarkan apa tunjuk ajarnya. Jangan kau berhenti sebelum hujan turun. Pun jika hutan, silahkan berhenti, tapi kemudian lanjutkan lagi perjalananmu.
Semoga terus bersemangat untuk menggapai cita-citamu. Meskipun sampai hari ini belum jelas apa cita-citamu itu. Minimal teruslah berusaha, sampai usaha itu lelah dikejar.
Sekali lagi, selamat datang mahasiswa IAI Nusantara Batanghari.
Salam Kalam Literasi