Kita Adalah Santri
*Ahmad Farid Wajdi
Saat ini kaum santri Indonesia penuh suka-cita memperingati Hari Santri Nasional yang biasa disingkat HSN. Suatu hari yang memperingati peran para santri dalam memperjuangkan dan mempertahankan keutuhan bangsa Indonesia.
Turut berbahagia pula semua kalangan, bukan hanya kalangan pesantren saja. Nah dari sini saya pun mencoba melihat arti kata santri dalam KBBI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, kitab besarnya bahasa Indonesia. Rujukan untuk mengetahui arti suatu kata dalam bahasa Indonesia.
Karena di rumah saya tidak KBBI cetak, dan untuk ke Perpustakaan saat Corana sedang mewabah seperti sekarang rasanya bukan pilihan yang tepat. Apalagi mau beli, harganya pasti mahal. KBBI online solusinya. Begini hasilnya:
Santri/san·tri/ n 1 orang yang mendalami agama Islam; 2 orang yang beribadat dengan sungguh-sungguh; orang yang saleh;
pesantrian /pe·san·tri·an /n pesantren
Jika kita mengacu pada arti pertama, maka santri maknanya lebih luas dari sekedar kalangan pesantren. “Orang yang mendalami agama Islam” bisa di mana saja, bukan hanya di pesantren. Ya, memang selama ini kata santri identik dengan kalangan pesantren. Mengingat kata pesantren sendiri diambil dari kata santri dengan imbuhan pe-an, pesantrian, lalu menjadi pesantren.
Jadi kalau jadi santri, masuk pesantren. “ayo mondok, mondok itu keren, gak mondok gak keren” kurang lebih begitu lirik lagunya.
Mengacu pada arti pertama tadi, semua pelajar agama Islam, semua murid agama Islam bisa disebut santri.
Murid Madrasah adalah santri, Mahasiswa perguruan tinggi Islam adalah santri, Jemaah majelis taklim adalah santri, Bahkan santri pesantren sendiri adalah santri.
Melihat arti pertama ini maka tidak heran banyak Madrasah-Madrasah non pesantren mengadakan acara peringatan HSN. Banyak juga photo-photo Rektor perguruan tinggi beserta jajarannya dengan latar peringatan HSN menghiasi jagat sosmed, memenuhi linimasa Facecook wa Akhawatuha.
Apa pun itu, intinya semua berbahagia dengan HSN ini. Termasuk saya, mereka, Anda, dan kita semua.
Salam Kalam Literasi
Selamat Hari Santri Nasional
22 Oktober 2020
Ahmad Farid Wajdi di Majelis Ilmu Ash-Shofy