Fitri Durotul Qolbiyah, Siapa Dia?

Fitri Durotul Qolbiyah, Siapa Dia?

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print

Fitri Durotul Qolbiyah, Siapa Dia?

Fitri Durotul Qolbiyah, Siapa Dia?

*Ahmad Fikri Syarif

Saat ini aktif sebagai Dosen di IAI Nusantara Batanghari dan juga mengabdi di BPD Desa Penerokan Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi. Sebagai seorang Pujakesuma (Putri Jawa kelahiran Sumatra) ia dididik di lingkungan keluarga yang mengedepankan budi pekerti dan tata krama.

Semasa sekolah ia mendapatkan pendidikan umum dan agama yang cukup matang. Ia bersekolah di SMA 5 Bajubang dan nyantri di PP Manarul Huda Desa Kilangan dibawah asuhan Bapak Kiyai Ahmad Kholid. Sejak belia telah di NU-kan. (Sehat selalu pak Kiyai)

Berprestasi di sekolah umum dan Madrasah Pesantren. Yang beginian Makhluk langka, bukan? Sejak kecil ia langganan prestasi.

Ketika mahasiswa ia semakin “menjadi-jadi”, ia aktif di berbagai organisasi dan kegiatan. Mapaba PMII tahun 2011, Aktif di Resimen Mahasiswa satuan 005 pangkalan STAI Muara Bulian (sekarang IAI-N Batanghari). Pun juga aktif di Pramuka – Jubir BEM. Ketua Hima HES. Dll – yang ngeri-ngeri sedap pula untuk menuliskan kesemuanya.

Pendidikan (Pelatihan) Kader Lanjut PMII nya di Yogya Tahun 2013.

Ketua Kopri PC PMII Batanghari 2014-2015

Ketua Kopri PKC PMII Jambi 2017-2019

Pun diluar PMII kiprahnya juga luar biasa.

Duta Genre – Gadis Batanghari – MC Profesional. Dll

Awal-awal berkenal dulu, aku sering memanggilnya “Mbak”. Tapi sekarang lebih sering “Bunda”. Beliau adalah seniorku. Aku banyak belajar dan mendapat kepercayaan dari beliau. Beberapa hari yang lalu saat mendapat kabar Fatayat NU Batanghari akan menyelenggarakan Konfercab – lalu kudengar pula nama beliau masuk dalam bursa Calon Ketua Umum. Aku tersenyum saja.

Sebagai adik yang cukup kenyang dimarahi dan digembleng beliau, aku menaruh hormat amat sangat pada beliau dan takjub dengan kualitas personal – kolektif beliau.

Tadi Sore, saat mendapat berita beliau terpilih menjadi Ketua dalam Konfercab Fatayat Batanghari. Aku tersenyum lagi. Meng-Aamiini. Fatayat NU sebagai wadah perempuan muda NU dalam mengemban tugas risalah Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdiyah serta menjadi wadah pengembangan kreativitas mudi-mudi NU memiliki tugas yang Mulia. Mugi-mugi, tetap dan semakin Berkah – Sukses.

Terima Kasih atas dedikasi dan Pengabdian Ummi Halimah Binti KH Ibrahim HAR. Selamat mengemban tugas Bunda Fitri Durotul Qolbiyah. Kami Salut kepada Kalian. Ummi – Bunda. Serta tak lupa Mbak-Mbak Fatayat yang lain pula.

Suami Bunda Fitri ; Mas Nanang – ialah salah seorang Pria panutanku. Tipikal Lelaki yang Sabar dan penyeimbang. Benarlah Hidup akan indah bila seimbang. Ah, sebagai anak yang masih suka takut-takut, aku takut terlalu banyak memuji takut disebut menjilat. Aku hanya berusaha berpegang pada kalim. “Memuji orang melebihi kepantasan? ia layak dipuji samalah dengan menjilatnya dan melalaikan pujian kepada orang yang layak dipuji menunjukkan kedengkian”

Sekali lagi. Tahniah Bunda. Semoga Allah menguatkan Bunda Lahir Batin mengemban Tugas.

Salam Kalam Literasi

Muara Bulian, 29.11.2020

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

InstagramKLI

BacaanTerkini

"Wisudawan, Toga, Like, dan Cinta yang Tertinggal di Ruang Dosen"
"Wisudawan, Toga, Like, dan Cinta yang Tertinggal di Ruang Dosen"
Guratan Tak Terlihat di Balik Nilai
Guratan Tak Terlihat di Balik Nilai
Daha
Proyek Historiografi DAHA
Literasi Digital
Pelatihan Literasi Digital di Desa Pematang Pauh 2024

KategoriBacaan

ProgramTerbaik

BacaanLainnya

"Wisudawan, Toga, Like, dan Cinta yang Tertinggal di Ruang Dosen"
Guratan Tak Terlihat di Balik Nilai
Proyek Historiografi DAHA
Pelatihan Literasi Digital di Desa Pematang Pauh 2024
Dari Jambi dan Kendari Menuju Kairo 2024
Persiapan Menuju Negeri Piramida 2025
Dari Jambi Menuju Kairo 2024
Manusia & Agama di Tahun Politik