Dari Jambi Menuju Kairo : Keberangkatan Mahasiswa Baru Universitas Al-Azhar, Kairo Gelombang 1 2024
Jambi, 8 November 2024 – Senyum semangat dan lambaian tangan mengiringi 27 calon mahasiswa baru asal Jambi yang siap mengarungi perjalanan menuju Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Mereka memulai keberangkatan dari Bandara Sulthan Thaha Jambi pada pagi hari yang sejuk, pukul 07.10 WIB, dengan penerbangan Batik Air menuju Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.
Keberangkatan ini bukan hanya sebuah perjalanan fisik, tetapi juga awal dari pencarian ilmu yang lebih dalam di tanah yang kaya akan sejarah dan peradaban Islam. Rombongan ini mendapatkan dukungan penuh dari Kalam Literasi Indonesia, dengan dua pendamping terpercaya, Ustadz Fajri Almughni dan Ustadz Ahmad Naufal, yang turut menjaga semangat dan kesiapan mental mereka.
Setelah mendarat di Bandara Soekarno Hatta, para peserta menjalani berbagai aktivitas, mulai dari pemeriksaan dokumen, istirahat, hingga makan bersama. Persiapan sebelum penerbangan internasional menjadi momen refleksi pribadi bagi para peserta, memantapkan niat dan doa sebelum menapakkan kaki di Mesir.
Sebagai bagian dari gelombang mahasiswa Indonesia yang berangkat ke Al-Azhar melalui Markaz At-Tatwir, 27 peserta dari Kalam Literasi Indonesia turut bergabung dengan total lebih dari 150 mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Suasana bandara diwarnai canda, tawa, dan rasa gugup yang bercampur harapan besar.
Tepat pukul 14.00 WIB, Oman air dijadwalkan membawa rombongan mahasiswa ini menuju Kairo, melintasi ribuan mil udara dengan tekad kuat yang tertanam di hati mereka. Keberangkatan ini bukan hanya perjalanan akademik, tetapi awal dari pengabdian, perjuangan, dan mimpi yang perlahan-lahan terwujud.
Para calon mahasiswa ini adalah representasi dari harapan keluarga, komunitas, dan Indonesia. Mereka adalah bukti bahwa mimpi tidak hanya diraih dengan langkah kecil, tetapi dengan langkah besar yang penuh keyakinan. Foto kebersamaan sebelum keberangkatan di bandara menjadi simbol persatuan dan kesatuan, sebuah momen yang akan dikenang sebagai titik awal perjalanan penuh makna.
Semoga mereka diberi kelancaran dalam perjalanan dan menuntut ilmu, membawa berkah bagi diri sendiri dan bangsa. Selamat menempuh langkah baru, calon-calon cendekiawan Al-Azhar. Setiap langkah adalah doa, dan setiap perjuangan adalah harapan.
“Semoga kelak, ilmu yang mereka bawa pulang tak hanya menjadi pelita bagi diri sendiri, tetapi sinar terang bagi sekitarnya dan negeri tercinta“