Ayo Belajar Ngaji Bersama Tahsin Al Mabrur

Ayo Belajar Ngaji Bersama Tahsin Al Mabrur

Semoga kita semua selalu dalam naungan rahmat Allah. Salah satu syaratnya adalah dengan membaca Al-Quran.

Biasanya, kalau ada ajakan untuk membaca Al-Quran maka mulai muncul beragam alasan untuk mengelak. Diataranya:

“Saya belum bisa membaca Al-Quran”

Jika begitu, satu-satu solusinya adalah belajar membaca Al-Quran. Nah kembali akan muncul penolakan-otomatis dalam hati. Tentu juga dengan ragam-macam jenis penolakan yang otomatis itu. Karena kata “belajar” seolah menjelma menjadi hantu yang manakutkan. Kata “belajar” sangat identik dan bergandengan dengan kata “malas”. Malas belajar.

Tim Tahsin Al Mabrur telah merancang dan menemukan trik jitu bagaimana caranya agar orang-orang tidak phobia dengan kata “belajar”. Utamanya belajar membaca Al-Quran. Salah satu upaya dalam menghilangkan phobia itu, Tahsin Al Mabrur menerapkan “metode santai” dalam mengaji.

Para peserta yang didominasi oleh ibu-ibu akan diajak sesantai-mungkin. Sambil belajar boleh tersenyum, boleh tertawa, tapi tak boleh sambil guling-guling. Apalagi koprol.

“Takut salah dalam membaca Al-Quran, tidak sesuai dengan tajwidnya”

Kami katakan dengan tegas, setegas hati ini dalam mempertahankan cinta, bahwa Al-Quran tidak menakutkan. Justru menentramkan. Allah tidak marah kok kalau hamba-Nya belajar ngaji trus salah dalam membacanya. Bahkan dalam teori Islam, Allah senang.

Dari Aisyah RA berkata bahwa Rasulullah bersabda: “Orang yang ahli dalam Al-Qur’an akan bersama Malaikat pencatat yang mulia lagi benar, dan orang yang terbata-bata membaca Al-Qur’an sedang ia bersusah payah (mempelajarinya), maka baginya pahala dua kali.” (HR. bukhari, Nasa’i, Muslim, Abu Daud, Tarmidzi, dan Ibnu Majah).

Kalau begitu, apa masih ragu dan takut belajar ngaji? Insya Allah tidak lagi.

“saya susah membagi waktu”

Sebenarnya, hakikat waktu yang diberi oleh Allah kepada manusia adalah untuk menikmati berbagai keindahan. Hanya saja, terkadang manusia lupa bahwa keindahan yang paling tinggi adalah rahmat dari Al-Quran. Keindahan yang lain hanya pelengkap saja. Untuk itu, jangan heran melihat orang yang setiap harinya hidup dalam keindahan duniawi, namun tampak seperti tidak menikmati. Maka, Insya Allah dengan belajar mengaji, semua kegundahan akan terobati. Ini janji Allah lo ya, bukan janji manusia.

Sekarang, kami akan memberikan informasi penting tentang Tahsin Al Mabrur.

Tahsin Al Mabrur merupakan semua wadah belajar ngaji yang terbuka untuk semua kalangan. Tidak ada niatan lain selain hanya untuk silaturahmi dan belajar ngaji bersama. Wadah ini baru dibuka sekira awal bulan Februari 2021 yang lalu. Alhamdulilah sudah ada dua grup dan sudah mulai proses pembelajarannya. Aktivitas belajarnya bisa dilihat di akun Instagram tahsin_almabrur.

Setelah melihat, membaca dan merenungi, lalu ada pertanyaan dalam benak, bagaimana cara mendaftarkan diri?

Untuk memberi kemudahan itu, kami membuatkan link pendaftaran. Setelah nanti mengisi linknya, para peserta akan dihubungi oleh tim tahsin al mabrur. Insya Allah.

Berikut link pendaftarannya:

Salam. Kalam literasi. Salam cinta, kasih dan sayang dari kami Tim Tahsin Al Mabrur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BacaanTerkini

Pen Besi di Kaki Ibu Siti, dan Besi Tumpul di Kepala Pejabat Negeri
Siti Maswa, Sang Perempuan dengan Pen ...
“Ijazah: Antara Tuhan, Toga, dan Tipu Daya”
“Ijazah: Antara Tuhan, Toga, dan Tipu ...
Socrates Naik Dompeng: Logika Liar di Negeri Izin Fiktif
Di tanah Merangin dan Sarolangun yang ...

KategoriBacaan

ProgramTerbaik

BacaanLainnya

Socrates Naik Dompeng: Logika Liar di Negeri Izin Fiktif
Dosen, Gelar, dan Makalah Copas: Komedi Tragis di Kampus Ilmu
"Wisudawan, Toga, Like, dan Cinta yang Tertinggal di Ruang Dosen"
Guratan Tak Terlihat di Balik Nilai
Proyek Historiografi DAHA
Pelatihan Literasi Digital di Desa Pematang Pauh 2024
Dari Jambi dan Kendari Menuju Kairo 2024
Persiapan Menuju Negeri Piramida 2025
Dari Jambi Menuju Kairo 2024
Pilpres dan Mahasiswa