Pertandingan Hidup

Pertandingan Hidup

*Yurnita Amhil

Langkah Kuda dan Mentriku goyah. Bukan karena aku tak tahu menjawab Cicillia, Gambit Mentri dan Charocan-mu.

Tapi rokademu di langkah awal, membuat ku berfikir panjang sembari membiarkan detak jarum jam terus jatuh menyelisihi kilatan cahaya matamu, Aku menyusun langkah. 10 langkah beruntun.

Syahdan Skak Mat tujuanmu, Berkelit dan mengepung. Taklah melampaui papan kotak hitam dan putih. Berpuluhpun langkah notasimu ter-record lengkap, siap ku gelar berhadapan.

Tapi tanganku gemetar. Mengapa ku angkat Bidak?! Melawan mu menang tak gemilang

Kalah tak kelam, hanya berujung salaman.

Salam kalam literasi

Cikarang, 28-6-2020

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BacaanTerkini

Pen Besi di Kaki Ibu Siti, dan Besi Tumpul di Kepala Pejabat Negeri
Siti Maswa, Sang Perempuan dengan Pen ...
“Ijazah: Antara Tuhan, Toga, dan Tipu Daya”
“Ijazah: Antara Tuhan, Toga, dan Tipu ...
Socrates Naik Dompeng: Logika Liar di Negeri Izin Fiktif
Di tanah Merangin dan Sarolangun yang ...

KategoriBacaan

ProgramTerbaik

BacaanLainnya

Siti Maswa, Sang Perempuan dengan Pen Besi yang Masih Menancap di Kaki
"Wisudawan, Toga, Like, dan Cinta yang Tertinggal di Ruang Dosen"
Guratan Tak Terlihat di Balik Nilai
Proyek Historiografi DAHA
Pelatihan Literasi Digital di Desa Pematang Pauh 2024
Dari Jambi dan Kendari Menuju Kairo 2024
Persiapan Menuju Negeri Piramida 2025
Dari Jambi Menuju Kairo 2024